Tips Membuat Desain Logo Makanan yang Baik

Gpack Global Mandiri – Logo adalah tentang branding dan mewakili siapa Anda. Desainnya harus mencakup getaran, makna, dan target perusahaan itu sendiri, menjadikannya sebuah proyek yang memiliki tujuan dalam penciptaannya. Proyek desain logo ini sendiri dapat mencakup berbagai aspek dan industri, termasuk kategori makanan. Bekerja dengan segmen makanan mempunyai tantangan tersendiri.

Dalam hal ini, segmen dan pasar kuliner hadir dengan daya tarik dan pilihan yang beragam. Hal ini membuat penciptaan logo menjadi lebih kompleks. Dapat dikatakan bahwa membuatnya tidaklah mudah, dan logo atau desain brandingnya juga akan cukup sulit untuk dipahami. Membuat satu logo makanan berarti lebih dari sekedar kesan pertama atau daya tarik. Itu harus menyoroti produk, makanan, dan kualitasnya. Selain itu, desainer perlu menunjukkan dengan tepat aspek pembuatan logo yang serupa di setiap elemen. Untuk membantu membuat desain logo makanan terbaik, hal-hal berikut menyoroti beberapa elemen terbaik untuk ditunjukkan.

Pastikan Idenya Sesuai dengan Merek

Memahami merek dapat membantu dalam memilih ide logo terbaik dan menghubungkannya dengan bisnis kuliner. Jika Anda adalah restoran skala kecil, yang terbaik adalah mempertimbangkan pasar dan bagaimana Anda mewakili merek atau audiens yang tepat.

Dalam hal ini, salah satu tugas yang perlu dilakukan setiap desainer adalah mencari tahu lebih detail tentang perusahaan atau merek makanan tersebut. Temukan detail tentang siapa audiensnya, apa produknya, dan kualitas, cakupan, atau layanannya. Pada saat yang sama, ada juga poin bagus di mana desainer perlu menentukan emosi, getaran, atau value dari merek makanan.

Menuangkan Ide dengan Simbol

Setelah Anda memiliki ide, maka hal pertama yang dapat Anda lakukan adalah memilih bentuk, simbol, atau desain terbaik. Bentuk pada umumnya hadir dalam berbagai pilihan, sehingga memberikan peluang lebih besar untuk membuat logo menjadi hidup.

Dalam hal ini, Anda selalu bisa memulai membuat logo suatu produk makanan dengan bentuk yang sederhana. Sebagian besar detail sederhana dan cepat menggunakan lingkaran. Lingkaran adalah pilihan paling umum untuk industri makanan karena menonjolkan pengaruh emosional bagi penontonnya. Ia juga dikenal karena kemampuannya memberikan feel tersendiri untuk menarik pasar.

Selalu Gunakan Pendekatan Sederhana

Desain logo paling efektif hadir dengan pendekatan yang lebih sederhana dan langsung atau to the point. Logo tersebut tidak memerlukan tambahan khusus apa pun yang membuat merek tersebut dipertanyakan. Di situlah Anda harus menjadikan proyek itu menyenangkan, kreatif, dan memiliki identitas merek dalam prosesnya. Butuh beberapa waktu untuk akhirnya mendapatkan gambar terbaik.

Perlu juga dicatat bahwa proses pengembangan logo dan desainnya membutuhkan waktu. Anda selalu dapat menemukan lebih banyak inspirasi dari merek makanan lain, mendapatkan ide serupa, mengadaptasi, dan menyesuaikannya. Disarankan juga untuk mempercayai insting dan meminta pendapat kedua atau ketiga. Jangan khawatir tentang rebranding; terkadang, perubahan diperlukan.

Baca Juga: 3 Keunggulan Tray Makanan Berbahan Plastik untuk Usaha Catering

Bermain dengan Bentuk Huruf

Meskipun simbol atau bentuk mempunyai pengaruh yang besar terhadap psikologi, penggunaan tipografi juga dapat membawa emosi kepada yang melihatnya. Dalam logo, huruf bisa muncul sebagai taktik untuk menarik audiens tertentu. Hal ini berlaku untuk huruf tebal. Hal ini menjadikan jenis huruf bersudut dengan lekukan halus sebagai pilihan paling tepat untuk desain logo netral gender. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan audiens dan target pasarnya. Agar berhasil, pastikan logo tersebut dapat dikaitkan sepenuhnya dengan merek Anda.

Pilih Warna yang Paling Relevan

Warna membawa makna pada proyek pembuatan desain logo. Dalam desain, warna merupakan elemen yang dapat menyatakan getaran dan emosi. Dalam hal ini, industri kuliner cenderung memiliki pilihan warna tersendiri, seperti merah, oranye, atau kuning. Pilihan tiga warnanya menyerupai rasa pedas, panas, dan makanan segar. Namun, warna lain bisa disesuaikan dengan desain logo di industri kuliner.

Ambil contoh warna hijau yang merupakan pilihan paling tepat untuk produk vegan atau salad. Coklat cukup umum untuk roti atau kue. Pilihan lain menandakan audiensnya, seperti bagaimana perusahaan es krim menggunakan warna biru atau cerah untuk menarik pasar yang berisi orang berusia muda.

Berbeda jika desain logo makanan hadir dengan audiens atau produk kelas atas. Restoran kelas atas mungkin menggunakan emas untuk menandakan targetnya. Di sinilah Anda perlu memahami nilai identitas merek. Pastikan untuk menuliskannya dan mempelajari lebih lanjut tentang cara kerja psikologi warna dan kombinasi.

Dengan berbagai tips di atas, Anda yang berkecimpung di dunia industri bisnis apapun harus selalu memikirkan detail kecil yang berhubungan langsung dengan produk Anda. Dan kemasan produk adalah senjata utama Anda dalam memasarkan produk Anda. PT Gpack Global Mandiri menyediakan berbagai jenis kemasan produk untuk bisnis Anda, kami jual kemasan produk sejak tahun 2018 lalu. Kami menawarkan kemasan yang andal, serta berbagai produk berkualitas dari plastik, kertas, karton, hingga aluminium foil.

Kami memberikan banyak pilihan yang tidak hanya memiliki fungsi optimal tetapi juga memperhatikan estetika dari kemasan tersebut. Karena kami yakin bahwa setiap bisnis itu memiliki karakteristik dan keunikannya tersendiri. Tujuan kami di PT Gpack Global Mandiri yang jual kemasan produk adalah memberikan solusi kemasan yang dapat melampaui harapan Anda. Dengan tim yang berdedikasi dan berpengalaman, kami siap untuk memberikan saran yang berharga serta solusi kreatif.

Hubungi kami untuk menjelajahi berbagai pilihan kemasan kami. Kami berkomitmen untuk merespons dengan cepat dan efisien, memastikan bahwa setiap pertanyaan atau kebutuhan Anda ditangani dengan tepat dan profesional.

Comments are disabled.